Mendaki gunung adalah kegiatan outdoor yang menyenangkan danĀ tantangan. Aktivitas yang dilakukan pada alam terbuka cukup memiliki risiko jika menggunakan perlengkapan yang minim. Perlengkapan seperti menggunakan jaket gunung adalah salah satu perlindungan diri. Jaket yang berkualitas dan tepat untuk mendaki pastinya akan mendukung kelancaran dalam pendakian.

Pentingnya Jaket Gunung dalam Pendakian
Pada dasarnya jaket memiliki fungsi untuk melindungi tubuh paling luar. Jaket mampu menghalau suhu dingin dan angin di pegunungan. Saat pendakian, suhu udara di atas gunung akan berbeda dengan di rumah. Hal ini kemungkinan tubuh belum siap menerima suhu yang berbeda, sehingga risiko kedinginan bisa saja terjadi.
Jaket akan membantu menjaga kondisi tubuh dengan menahan suhu panas, masalah ini sering disebut hipotermia yang dipicu karena udara dingin terus menerus. Memakai jaket akan meminimalisir penurunan sistem imun yang rentan terinfeksi virus atau bakteri. Terkadang pakaian yang digunakan saat mendaki bisa basah, disitu jaket akan berperan melindungi tubuh dari paparan suhu dingin.
Panduan Cara Memilih Jaket untuk Pendakian
Supaya terhindar dari kesalahan memilih jaket yang kurang tepat untuk mendaki gunung, sebaiknya pertimbangan beberapa faktor. Tidak hanya sekedar memperhatikan ukuran tapi juga kegunaannya seperti pelindung leher atau kepala, perekat atau pengetat tali, fitur tahan air dan bobot jaket.
1.Tahan Terhadap Air
Ada dua jenis jaket gunung yang bisa dipilih sesuai daya tahan terhadap air yaitu resistant dan waterproof. Kedua jenis itu memiliki perbedaan dalam kemampuan menahan air. Jika jenis resistant hanya bisa menahan air di intensitas tertentu, berbeda dengan waterproof yang dapat memberikan pertahanan lebih baik.
Saat pembelian jaket, jangan ragu untuk bertanya mengenai jenis tersebut tentang ketahanan terhadap air seperti lapisan, membran dan segel pelindung jahitan. Ketiga poin tersebut bisa dijadikan patokan bahwa jaket memiliki perlindungan terbaik pada air.
2. Fitur Tahan Angin
Tidak hanya tahan air, jaket juga harus tahan angin atau windblock. Jaket yang berkualitas akan memiliki fitur windblock untuk melindungi hembusan angin kencang. Fitur ini akan membantu tubuh supaya hawa dingin tidak masuk dalam jaket.
3. Resleting, Perekat dan Pengencang Pinggang
Pastikan jaket yang dipilih mempunyai resleting berkualitas dan perekat rapat untuk meningkatkan kenyamanan. Selain itu pengencang pinggang juga diperlukan agar bisa disesuaikan lebar pinggang dengan jaket. Fitur ini akan mencegah hawa dingin masuk kedalam tubuh.
4. Saku dan Hoodie
Saku pada jaket memang memiliki fungsi yang membantu pengguna menyimpan barang, namun sebaiknya untuk jaket gunung tidak perlu saku yang banyak. Saku yang lebih sedikit pastinya jahitan juga lebih sedikit, jadi hawa dingin tidak bisa masuk di sela jahitan. Tambahan hoodie akan membantu melindungi kepala dan telinga, jika perlu pilihlah hoodie fleksibel yang bisa dilepas pasang.
5. Warna Jaket
Warna gelap seringkali menjadi pilihan banyak pendaki, tapi sebetulnya yang direkomendasikan itu adalah warna terang. Walaupun warna gelap mampu menyerap panas lebih baik, namun jika dalam kondisi darurat yang diutamakan yaitu visibilitas.
6. Perawatan Mudah
Jaket yang perawatannya mudah sangat dianjurkan karena tidak terlalu repot dan mempercepat persiapan pendakian. Perawatan yang mudah akan lebih praktis saat dibersihkan setelah pendakian selesai.
Perbedaan Jaket Waterproof dan Windproof
Jaket waterproof cocok sekali digunakan pada pendakian ketika musim hujan. Bahan yang dipakai adalah gore-tex dengan perisai pelindung sisi jahitan. Sementara jaket windproof sangat ideal dipakai musim kemarau. Kedua jaket ini memiliki perbedaan yang mencolok yaitu adanya lapisan seem shield. Jaket waterproof pasti bersifat windproof, namun sebaliknya tidak berlaku pada windproof. Harga jaket waterproof Consina berkisar Rp433.000 sedangkan windproof Consina Rp545.000.
Berdasarkan pengalaman dari channel YouTube Aneka Jaya Indonesia, tips memilih jaket pendakian ada tiga. Menurutnya memilih jaket harus memastikan waterproof, dengan cek menyemprotkan air pada jaket bisa dilihat apakah jaket memiliki sifat waterproof. Tips kedua yaitu jaket harus tahan angin dengan adanya bagian jahitan tertutupi. Baginya tips ketiga adalah jaket memiliki fitur menghangatkan tubuh.
Jaket gunung dengan fitur yang lengkap dan terbuat dari material berkualitas akan sangat menambah kenyamanan pengguna saat mendaki. Perjalanan pendakian akan semakin menyenangkan tanpa khawatir risiko kedinginan maupun kehujanan. Pilih jaket sesuai kebutuhan dan budget supaya bisa digunakan dengan baik. /nov